Industri haji dan umroh di Indonesia terus berkembang pesat. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari tanah air mendaftar untuk berangkat ke Tanah Suci, baik melalui program haji reguler, haji khusus, maupun umroh. Besarnya minat ini menciptakan banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh siapa pun, termasuk Anda.
Kabar baiknya, tak semua peluang bisnis ini membutuhkan modal besar atau kantor megah. Beberapa bahkan bisa dijalankan langsung dari rumah dengan modal yang relatif kecil. Penasaran apa saja? Berikut 7 ide bisnis haji dan umroh yang bisa Anda jalankan dari rumah!
1. Agen Pendaftaran Umroh/Haji Khusus
Anda bisa menjadi mitra atau sub-agen dari biro travel resmi yang sudah terdaftar di Kementerian Agama. Tugas Anda adalah membantu calon jemaah mendaftar, melengkapi dokumen, dan memberikan informasi seputar keberangkatan.
Modal awal: sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000
(untuk pelatihan agen, materi promosi, kuota internet, dan alat komunikasi)
Keuntungan: Komisi dari setiap pendaftar bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp2.000.000 tergantung paket. Jika aktif promosi, potensi pasarnya sangat besar, terutama menjelang musim umroh atau haji.
2. Jasa Bimbingan Manasik Haji/Umroh Online
Banyak jemaah yang lebih nyaman belajar manasik dari rumah, terutama lansia atau mereka yang sibuk bekerja. Anda bisa membuat kelas online melalui Zoom, YouTube, atau bahkan WhatsApp Group berbayar.
Modal awal: sekitar Rp300.000 – Rp800.000
(untuk koneksi internet stabil, kamera HP/laptop, dan pembuatan materi dasar)
Keuntungan: Bisa mengenakan biaya Rp50.000 – Rp150.000 per peserta. Sekali membuat materi, bisa digunakan berulang untuk batch berikutnya.
3. Toko Online Perlengkapan Haji dan Umroh
Perlengkapan seperti kain ihram, mukena, tas paspor, sandal jari, dan pouch dokumen sangat dibutuhkan jemaah. Anda bisa memulai dengan sistem dropship atau stok kecil-kecilan.
Modal awal: sekitar Rp1.000.000 – Rp3.000.000 (untuk beli stok terbatas atau daftar sebagai reseller/dropshipper, serta biaya promosi online)
Keuntungan: Margin per produk bisa 20%–50%. Produk ini tidak musiman, karena bisa dijual sepanjang tahun terutama saat musim umroh.
4. Souvenir dan Oleh-Oleh Haji/Umroh
Setelah pulang dari Tanah Suci, banyak jemaah yang ingin memberi oleh-oleh atau membuat hampers untuk syukuran. Anda bisa menjual air zamzam (legal), kurma, tasbih, sajadah mini, dan kemasan menarik.
Modal awal: sekitar Rp1.500.000 – Rp3.500.000
(untuk belanja produk grosiran dan kemasan hampers)
Keuntungan: Harga jual satu paket hampers bisa Rp100.000 – Rp500.000 tergantung isi. Cocok dijual menjelang kepulangan musim haji atau umroh.
5. Penulisan dan Desain Dokumentasi Perjalanan Haji/Umroh
Beberapa jemaah ingin mengabadikan pengalaman spiritual mereka dalam bentuk tulisan, jurnal, atau buku kenangan. Jika Anda memiliki keahlian menulis atau desain, ini bisa jadi peluang bagus.
Modal awal: sekitar Rp200.000 – Rp750.000
(untuk perangkat lunak desain, domain/hosting blog, dan promosi awal)
Keuntungan: Biaya jasa bisa mulai dari Rp300.000 untuk desain jurnal sederhana, hingga jutaan rupiah untuk dokumentasi buku personal.
6. Katering Makanan Khas Arab untuk Acara Syukuran Haji
Acara syukuran haji umumnya menyajikan hidangan khas seperti nasi kebuli, roti maryam, dan daging kambing. Jika Anda pandai memasak, usaha ini cocok untuk dijalankan dari dapur rumah.
Modal awal: sekitar Rp2.000.000 – Rp5.000.000
(untuk bahan masakan, alat masak tambahan, dan kemasan)
Keuntungan: Margin bisa mencapai 30%–50%. Anda bisa menawarkan sistem pre-order agar produksi sesuai pesanan.
7. Paket Wisata Ziarah Lokal Pasca Umroh
Banyak jemaah yang ingin tetap menjaga semangat ibadahnya dengan berziarah ke lokasi religi dalam negeri setelah umroh. Anda bisa menawarkan paket wisata religi bekerja sama dengan travel lokal.
Modal awal: sekitar Rp1.000.000 – Rp2.000.000
(untuk cetak brosur, biaya promosi digital, dan komunikasi awal dengan partner travel)
Keuntungan: Anda bisa mendapat fee atau komisi Rp100.000 – Rp500.000 per peserta. Bahkan bisa lebih jika Anda menjadi koordinator rombongan.
Tips Memulai Bisnis Ini dari Rumah
-
Pilih bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.
-
Bangun kepercayaan pelanggan dengan pelayanan yang jujur dan profesional.
-
Aktif di komunitas masjid, pengajian, atau grup jemaah.
-
Manfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan.
Penutup
Bisnis haji dan umroh punya banyak peluang bahkan bisa dimulai dari rumah dengan modal terbatas. Kuncinya adalah konsisten, memahami kebutuhan pasar, dan memberikan layanan terbaik. Tak hanya menghasilkan, bisnis ini juga membawa keberkahan karena turut melayani kebutuhan ibadah umat.
Sumber: NU Online