Kepala BKN Dorong ASN Kemenag Tunjukkan Karya Nyata dan Inovasi

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan pentingnya aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama untuk tampil dengan karya nyata dan inovasi, bukan sekadar pernyataan kosong. Harapan masyarakat, kata Zudan, tertuju pada kontribusi nyata ASN dalam menjaga nilai-nilai moral bangsa.

Hal ini disampaikannya dalam pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kementerian Agama yang diikuti oleh 48.416 peserta secara nasional, Senin (14/7/2025) di Jakarta. Menurutnya, jumlah yang besar ini merupakan potensi luar biasa yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Ini momentum penting bagi ASN Kemenag untuk menunjukkan budaya kerja yang berintegritas dan akuntabel. Masyarakat menanti hasil kerja yang bisa dirasakan langsung,” tegas Zudan.

Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar prosedur administratif, melainkan peluang emas untuk membuktikan dedikasi ASN melalui kerja nyata.

“Bukan waktunya lagi mengandalkan retorika. Saatnya kita buktikan kinerja dan inovasi yang menyentuh kehidupan umat,” ujarnya.

Zudan turut menyoroti nilai-nilai inti ASN BerAKHLAK, terutama akuntabilitas, sebagai landasan dalam menjalankan tugas. Ia mendorong ASN untuk memanfaatkan media sosial secara positif, menyampaikan keberhasilan dan capaian kerja agar publik mengetahui dan semakin percaya terhadap kinerja pemerintah.

“Jangan biarkan pekerjaan besar Kemenag tak terdengar. Semua ASN harus aktif menyuarakan keberhasilannya agar publik optimis terhadap kemajuan bangsa ini,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Zudan menyampaikan pesan yang menggugah: pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan ASN, baik melalui insentif, kemudahan karier, hingga pengakuan atas peran mereka.

“Perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Sayangi ASN kita, mudahkan jalan mereka, karena merekalah representasi negara yang hadir pertama di tengah masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan Latsar dan Orientasi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam membangun ASN yang profesional, berdampak, serta siap memimpin pelayanan publik keagamaan yang inklusif dan transformatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *