Pertamina resmi meluncurkan Program Goes to Campus (PGTC) tahun 2025 dengan tujuan mendorong kreativitas dan inovasi generasi muda dalam menghadapi isu energi yang digelar di Graha Pertamina, Jakarta, pada Kamis (10/7/2025).
Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Mukhamad Najib, mengapresiasi langkah Pertamina. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara dunia usaha, kementerian, dan institusi pendidikan tinggi sangat penting untuk menciptakan dampak nyata bagi kemajuan pendidikan nasional.
“Atas nama Kemdiktisaintek, saya menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya program ini. Semoga sinergi antara Pertamina, kementerian, dan kampus-kampus terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan,” ujarnya.
Najib menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. Ia memandang PGTC sebagai jembatan yang memperkuat kemitraan strategis antara dunia industri dan akademisi.
“Program ini sangat relevan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono, menyebut PGTC 2025 sebagai bagian dari upaya Pertamina dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menegaskan bahwa Dewan Komisaris mendukung penuh keberlanjutan program ini.
“Kami mendorong manajemen untuk terus menghadirkan program-program serupa yang memberi manfaat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menjelaskan bahwa keterlibatan perguruan tinggi menjadi langkah strategis untuk menyiapkan talenta muda yang siap mengisi kebutuhan sektor energi masa depan.
“PGTC membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademiknya. Kami berharap mereka dapat menjadi mitra pencipta masa depan Indonesia yang tangguh,” ungkap Oki.
Pada tahun ini, PGTC menghadirkan tiga kompetisi utama: Debat Energi Nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa. Ketiganya sejalan dengan strategi ganda Pertamina yang mengedepankan optimalisasi energi fosil sekaligus percepatan transisi menuju energi terbarukan.
VP Corporate Communications Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa pihaknya percaya masa depan energi Indonesia berada di tangan generasi muda yang inovatif, solutif, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
“Melalui PGTC, kami ingin melahirkan agen perubahan yang mampu menjawab tantangan energi berkelanjutan dengan gagasan segar dan solusi visioner,” tutup Fadjar.