Menteri Agama Bakal Buka Serentak Secara Nasional Latsar CPNS dan Orientasi PPPK Kemenag Tahun 2025

Kementerian Agama melalui Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) akan menggelar Pembukaan Serentak Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Senin (14/7/2025) mendatang.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) ini rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Gedung Kementerian Agama RI, Jl. M.H. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat.

Sebanyak 17.221 CPNS dan 71.455 PPPK dijadwalkan mengikuti acara pembukaan ini secara daring maupun luring yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota, Balai Diklat Keagamaan (BDK), Balai Litbang Agama (BLA), Loka Diklat Keagamaan (LDK), Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), hingga Asrama Haji.

Dalam surat undangan resmi bernomor B-724/P.IV/KP.02.2/07/2025 yang ditandatangani Kepala Pusbangkom MKMB, Syafi’i, para kepala satuan kerja diminta hadir secara luring di Jakarta, serta mengoordinasikan partisipasi daring bagi CPNS dan PPPK di wilayah kerja masing-masing.

Acara ini akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kemenag, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan penyelenggaraan, sambutan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan pengarahan dari Menteri Agama. Salah satu momen penting adalah penyematan tanda pengenal bagi peserta Latsar CPNS secara simbolis.

Peserta daring dapat mengikuti kegiatan melalui kanal Zoom, YouTube, dan Instagram resmi Pusbangkom MKMB dengan mengenakan pakaian seragam nasional: kemeja putih lengan panjang dengan dasi hitam dan bawahan gelap. Untuk peserta perempuan juga diwajibkan mengenakan jilbab hitam.

Pembukaan ini menandai komitmen Kementerian Agama dalam membekali aparatur sipil negara baru dengan kompetensi dasar dan nilai-nilai moderasi beragama sebagai fondasi dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat yang majemuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *